Rabu, 14 Agustus 2013

Lion Air bakal Beli 50 Pesawat Bikinan Anak Negeri

PT Lion Mentari Airlines berencana memesan 50 unit pesawat N-219 dari PT Dirgantara Indonesia (DI) untuk penerbangan perintis di dalam negeri. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengatakan, PT DI akan memproduksi pesawat N-219 pada 2015. "Prototipe pesawat lagi dikerjakan PT DI," ujar Dahlan di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (12/8). Menurut Dahlan, PT DI menjalin kerja sama dengan Lion Air untuk produksi pesawat N-219. "Perundingannya masih panjang," katanya. Dahlan menuturkan, Lion akan mengoperasikan pesawat N-219 untuk penerbangan perintis di Indonesia. "Lion Air umumnya menggunakan produksi dari luar negeri, namun ingin mengembangkan PT DI dengan membeli pesawat produksi dalam negeri," terangnya. Selain operasional pesawat, tambah Dahlan, Lion Air juga akan memasarkan pesawat N-219 di luar negeri. Ia mengungkapkan Lion Air juga berencana membuka penerbangan dari Batam-Silangit pada akhir tahun ini. "Kalau sudah berkembang akan ada penerbangan dari Jakarta-Silangit, harapannya Batam menjadi bandara pengumpul (hub) Lion Air," tambahnya. Sebelumnya, Islamic Development Bank (IDB) akan juga memfasilitisasi kredit ekspor PT DI. Dahlan mengatakan, IDB akan menyediakan fasilitas pendanaan sebesar Rp30 triliun hingga 2016. Penyaluran dialokasikan untuk fasilitas kredit ekspor pesawat PT DI. Ia menjelaskan, PT DI menawarkan produksi pesawat ke Bangladesh dan Filipina. "Penjualan pesawat PT DI akan lancar kalau bisa menggunakan kredit ekspor karena negara pembeli biasanya minta sekalian pembiayaannya," katanya. Selain fasilitas kredit, tambah Dahlan, IDB juga akan membuka kantor di Jakarta pada akhir 2013. "Selama ini fasilitas pendanaan untuk Asia Tenggara IDB berkantor di Kuala Lumpur, Malaysia," pungkasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar