Dua tahun lalu, ada kejadian miris yang
menunjukkan bagaimana seorang ibu bisa bersikap kejam pada anak
kandungnya sendiri. Seorang anak perempuan berusia 3 tahun ditemukan
dalam kondisi hampir meninggal setelah
terkurung 2 tahun dalam lemari. Sekarang anak itu sudah berusia 5 tahun,
berat badannya di bawah normal akibat efek perlakuan buruk ibu
kandungnya.
Dilansir dari situs nydailynews.com, kisah tentang
Georgia belum berakhir. Dua tahun lalu, berita mengenai Georgia yang
dikurung salam 2 tahun oleh ibunya sendiri menjadi kasus yang hangat.
Saat itu Georgia ditemukan hampir meninggal terkurung dalam lemari,
kondisinya sangat mengenaskan, dengan tulang yang hanya terbungkus
kulit. Alasan sang ibu menyiksa putrinya, karena Georgia mirip dengan
suaminya.
Setelah kasus tersebut, Asusena Marie Gonzales, ibu
kandung Georgia mendapat hukuman penjara hingga tahun 2031. Georgia
dirawat di rumah sakit berbulan-bulan lalu diadopsi oleh keluarga yang
memperlakukannya lebih baik. Dari keluarga barunya, Amanda dan Clint
Lile, Georgia tumbuh menjadi anak perempuan yang lebih sehat dan ceria.
Meskipun begitu, berat badan Georgia saat ini hanya 8,6 kg sebagai efek
samping akibat malnutrisi beberapa tahun lalu.
Dalam sebuah
acara di Channel 4, Georgia menceritakan pengalamannya saat dikurung
dalam lemari. "Saya tinggal dengan Maria (ibu kandungnya), dan dia
jahat, dia mengunci saya dalam lemari. Saya tidak diberi makanan, air
atau apapun untuk makan dan minum. Saya hanya bisa tidur dan tidak
pernah keluar (dari lemari)," ungkap Georgia. Mengenai ayah dan ibu
angkatnya, Georgia merasa lebih bahagia. "Keluarga ini sangat baik
padaku. Saya sangat menyayangi ibu dan ayah," lanjutnya.
Dari
keluarga barunya, Georgia sudah masuk TK dan sudah bisa membaca. Gadis
kecil ini mengatakan dia sangat suka membaca Dr Seuss. "Dia adalah
keajaiban kecil untuk kami," ujar Amanda Lile, ibu angkat Georgia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar