Harare : Istilah NOMA mungkin masih asing terdengar.
Ini merupakan salah satu jenis penyakit parah yang sedang merebak di
Nigeria. Wajah dari para korban lama-kelamaan akan habis digerogoti oleh
penyakit tersebut."Penyakit ini disebabkan oleh kekurangan gizi akut dan biasanya
dialami oleh orang-orang yang memiliki tingkat ekonomi rendah," ujar
Victoria Nkong selaku koordinator kampanye melawan penyakit NOMA,
seperti dilansir Urbanpostng, Rabu (31/7/2013).
Ia juga
menjelaskan bahwa orang yang mengalami penyakit NOMA terlebih dahulu
merasa sakit pada bagian dalam mulutnya. Lama-kelamaan penyakit ini
dapat semakin parah. Bagian wajahlah yang menjadi sasaran utamanya.
Daging Anda akan digerogoti oleh gangren. Bila dibiarkan begitu saja,
gangren dapat memakan organ jantung dan bagian vital lain dalam tubuh
yang pastinya sangat membahayakan jiwa.
Sebuah studi yang telah
dilakukan dua tahun terakhir mengungkapkan bahwa setiap tahunnya ada
sekitar 126.000 penduduk Nigeria meninggal dunia akibat terserang
penyakit NOMA.
"Bila dibandingkan dengan AIDS, jenis penyakit ini
dapat membunuh Anda lebih cepat. Sudah ada banyak korban berjatuhan.
Namun, banyak juga yang belum tahu mengenai penyakit ini, termasuk para
praktisi medis di Nigeria. Hal ini sungguh mengkhawatirkan. Mereka
menganggap hal itu terjadi akibat kutukan setan," terangnya.
Nkong
menekankan bahwa keberadaan penyakit NOMA mendesak para penderitanya
untuk segera mendapatkan pengobatan, termasuk operasi. Bila penyakit ini
masih pada tahap awal, pengobatan bisa didapatkan dengan harga yang
lebih murah, yaitu dengan menggunakan obat antibiotik. Namun, jika
penanganannya lambat, seluruh wajah dapat habis dan mengharuskan para
korbannya menjalani operasi korektif yang sangat mahal.
"Oleh karena itu, sangat penting bagi mereka untuk melakukan pemeriksaan dan tes yang tepat agar penyakit ini dapat diatasi sebelum sampai ke tahap yang lebih parah," lanjutnya.
(Mel/*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar