BEIJING: Orang ramai terkejut apabila seorang ayah menggigit hingga
putus kemaluan anaknya yang baru berusia enam tahun sebelum
memuntahkannya di tepi jalan.
Saksi berkata, lelaki berusia 32 tahun itu berjalan bersama anaknya serta adik perempuannya yang berusia empat tahun
Pada satu ketika, kata saksi, si ayah mengarahkan anak lelaki itu
menjilat kemaluannya tetapi dia enggan, menyebabkan sang ayah
marah.bldirgantara.blogspot.com
“Lelaki itu mengemut kemaluan anak lelakinya dan menggigit kemaluannya,” katanya.
Akhbar City Post menyiarkan gambar anaknya terbaring di hospital di
Shenzhen, wilayah Guangdong dengan bagian kemaluanya berbalut.
Media melaporkan, doktor gagal menyambung kemaluan anaknya. Polis
percaya lelaki terkait mengalami penyakit
mental.
Selain kerap berjudi, dia juga didapati menanggung hutang yang banyak selepas bisnisnya
Tragisnya, insiden ini terjadi di jalanan yang ramai dengan para pejalan
kaki di wilayah Shenzhen, Provinsi Guangdong. Saksi mata menuturkan,
saat kejadian pada 8 Maret tersebut, sang ayah yang berumur 32 tahun ini
tengah berjalan dengan putranya tersebut dan putrinya yang berusia 4
tahun. Ketiganya dalam kondisi telanjang.
Ketika di tengah jalan,
sang ayah yang bermarga Yu ini meminta putranya untuk menjilat
penisnya. Namun dia menolak dan seketika Yu pun marah dan langsung
menyerang putranya tersebut dengan menggigit kemaluannya.
Para
pejalan kaki pun terkejut mendengar teriakan bocah laki-laki itu.
Beberapa dari mereka langsung menyambangi sang bocah yang selakangannya
telah berlumuran darah. Sedangkan beberapa orang lainnya kemudian
melumpuhkan Yu ke tanah. Potongan penis sang bocah yang sempat
diludahkan Yu pun akhirnya ditemukan di semak-semak.
Polisi yang
kemudian tiba di lokasi langsung menahan Yu, sedangkan putranya telah
dilarikan ke rumah. Kemudian, putri Yu dibawa pulang oleh salah seorang
kerabatnya. Demikian seperti dilansir oleh Daily Mail, Senin (12/3/2012).
Menurut surat kabar setempat, City Post, bocah malang tersebut telah menjalani operasi penyambungan penis di rumah sakit. Namun, kondisinya masih kritis.
Menurut
polisi setempat, Yu memang diketahui menderita gangguan jiwa. Yu
bercerai dari istrinya pada tahun 2010 lalu karena bisnisnya bangkrut.
Sejak saat itu, dia menjadi penggangguran dan tercatat memiliki hutang
sebesar 90 ribu Yuan atau sekitar Rp 129 juta karena gemar berjudi.
Polisi
menuturkan, sebelumnya Yu sempat berpura-pura mencekik putranya di
balkon tempat tinggalnya, ketika sang pemilik kontrakan menagih uang
sewa kamarnya.
Kini, akibat insiden ini, kedua anak Yu tersebut akan dirawat oleh keluarganya yang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar